JENIS-JENIS NARKOBA.
Kita telah banyak mengenal macam narkoba
yang sering disalahgunakan dalam mengkonsumsinya. Konsumsi narkoba yang
salah, berakibat fatal bagi diri mereka, dan dampaknya dapat mengganggu
ketenangan, ketertiban, dan keamanan masyarakat.
Jumlah pengguna narkoba pada saat ini
semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi virus Hepatitis C dan
HIV/AIDS juga semakin bertambah. Jika kita melihat realita yang ada
pada saat ini adalah bahwa pengguna jarum suntik pun semakin bertambah
dan tidak melihat dari segi usia yang ada, karena jumlah pengguna yang
semakin bertambah dan tidak melihat dari segi umur, jenis kelamin dan
ras. Dan semakin meningkatnya jumlah pengguna tersebut kebanyakan dari
mereka tidak mengetahui bahaya dari narkoba tersebut, sehingga
kebanyakan dari mereka terus menggunakan drugs sampai sekian lama.
Bahaya yang diakibatkan oleh pemakaian
narkoba dapat bermacam-macam dan terkadang bagi pecandu itu sendiri
kebanyakan tidak mengetahui organ tubuh mana saja yang dapat terserang,
sehingga mereka tidak dapat mengetahui bahwa akibat dari pemakaian
tersebut akan banyak sekali kerugian yang mereka dapatkan atau mereka
derita, tidak hanya organ tubuh seperti otak, jantung dan paru-paru
mereka yang terserang bahkan virus pun akan lebih mudah masuk kedalam
tubuh mereka. Seperti virus Hepatitis C, virus HIV/AIDS dan juga
penyakit menular lainnya dan bahaya ini tidak hanya menyerang fisik saja
melainkan mental, emosional dan spiritual mereka.
Kebanyakan dari pengguna narkoba yang
menggunakan jarum suntik, akan lebih mudah terinfeksi virus Hepatitis C
dan HIV/AIDS yang akan lebih mudah masuk kedalam organ tubuh mereka
tanpa mereka ketahui. Karena kebanyakan dari pengguna jarum suntik,
mereka tidak memikirkan resiko yang akan mereka peroleh, sehingga mereka
sering kali untuk bertukar jarum suntik dan menggunakan jarum suntik
secara terus menerus tanpa memikirkan kebersihan dari jarum suntik
tersebut. Jadi kebanyakan dari mereka tidak menggunakan jarum suntik
yang baru, mereka lebih memilih untuk menggunakan jarum suntik yang
lama. Padahal dari pengguna jarum suntik yang terus menerus tanpa
memperhatikan kebersihannya akan mengakibatkan bakteri yang ada dalam
jarum suntik tersebut lebih mudah masuk kedalam tubuh si pemakai dan
akan lebih mudah lagi menyerang organ tubuh mereka.
Bahaya-bahaya yang lain akan mereka
peroleh akan lebih banyak lagi bahkan mereka tidak memperdulikan akan
keselamatan mereka dan juga masa depan mereka jika mereka terus-menerus
menggunakan narkoba. Dan bahaya tersebut tidak hanya menyerang fisik
mereka saja, melainkan mental, emosional dan spiritual mereka pun akan
terganggu.
Dari setiap narkoba memiliki bahaya
masing-masing dan akan merugikan kesehatan mereka. Jika ingin mengetahui
lebih lanjut tentang bahaya dari narkoba yang masuk organ tubuh manusia
seperti jantung, Paru-paru dan liver. Dan mengetahui dampak apa yang
akan terjadi jika si pengguna narkoba tidak mau berhenti menggunakan
narkoba, sebaiknya kita melihat realita yang ada bahwa pengguna narkoba
tidak ada yang berakhir baik melainkan fisik, mental, emosional dan
spiritualnya akan mengalami gangguan dan bahkan jika mereka berakhir
dengan kematian yang akan dengan mudah menyerang mereka. (http://www.google.com)
A.RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan apa yang dikemukakan dalam latar belakang maka penulis menarik suatu rumusan masalah sebagai berikut :
1. Adakah bahaya narkoba terhadap generasi penerus bangsa ?
2. Gejala-gejala apa sajakah yang timbul akibat mengkonsumsi narkoba ?
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN NARKOBA
Istilah NARKOBA adalah singkatan dari
NARkotika, psiKOtropika dan BAhan Adiktif lainnya. Pengertian lebih
jelasnya adalah sebagai berikut :
a. NARKOTIKA adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi
sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
b. PSIKOTROPIKA adalah zat atau obat,
baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
c. BAHAN ADIKTIF LAINNYA adalah bahan
lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat
menimbulkan ketergantungan.
d. MINUMAN BERALKOHOL adalah minuman yang
mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian ataupun
secara sintetis yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi
destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, maupun yang diproses dengan
cara mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran
minuman yang mengandung etanol.
Tabel Pengguna Narkoba :
Tabel Pengguna Narkoba :
2. PENGGOLONGAN NARKOBA
Karena bahaya ketergantungan, penggunaan,
dan peredaran Narkoba diatur dalam Undang-Undang, yaitu Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1997 tentang Psikotropika. Penggolongan jenis-jenis Narkoba berikut
didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
a. Narkotika
1) Narkotika golongan I : berpotensi
sangat tinggi menyebabkan ketergantungan tidak digunakan untuk terapi
(pengobatan). Contoh : heroin, kokain dan ganja. Putauw adalah heroin
tidak murni berupa bubuk.
2) Narkotika golongan II : berpotensi
tinggi menyebabkan ketergantungan. Digunakan pada terapi sebagai pilihan
terakhir. Contoh : morfin, petidin dan metadon.
3) Narkotika golongan III : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan dalam terapi. Contoh : kodein.
b. Psikotropika
1) Psikotropika golongan I : amat kuat
menyebabkan ketergantungan dan tidak digunakan dalam terapi. Contoh :
MDMA (ekstasi), LSD dan STP.
2) Psikotropika golongan II : kuat
menyebabkan ketergantungan, digunakan amat terbatas pada terapi. Contoh :
amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin dan ritalin.
3) Psikotropika golongan III : potensi
sedang menyebabkan ketergantungan, banyak dipergunakan dalam terapi,
Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam.
4) Psikotropika Golongan IV : potensi
ringan menyebabkan ketergantungan dan sangat luas digunakan dalam
terapi, Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klorazepam,
klordiazepoxide, dan nitrazepam (Nipam, Pil BK/KopIo, DUM, MG, Lexo,
Rohyp, dll).
c. Bahan Adiktif Lainnya
Yang sering disalahgunakan adalah :
1) Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman keras.
2) Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat
yang mudah menguap yang terdapat pada berbagai keperluan pabrik, kantor
dan rumah tangga.
3) Nikotin yang terdapat pada tembakau.
4) Kafein pada kopi, minuman penambah energi dan obat sakit kepala tertentu.
3. JENIS NARKOTIKA
a. Narkotika
1) Heroin dikenal dengan nama Putau atau PTW
a) Karakteristik
(1) Merupakan Narkoba yang sangat cepat menimbulkan ketergantungan.
(2) Berupa serbuk putih dengan rasa pahit. Dalam pasaran warnanya bisa putih, coklat atau dadu.
(3) Cara penggunaan dapat disuntikan, dihirup dan dimakan.
b) Efek
(1) Menimbulkan rasa kantuk, lesu, penampilan “dungu”, jalan mengambang, rasa senang yang berlebihan.
(2) Konsumsi dihentikan menimbulkan rasa
sakit dan kejang-kejang, kram perut, menggigil, muntah-muntah, mata
berair, hidung berlendir, hilang nafsu makan dan kehilangan cairan
tubuh.
(3) Menimbulkan kematian bila over dosis.
2) Ganja dikenal dengan nama mariyuana, hashish, gelek, Budha stick, cimeng, grass
a) Karakteristik
(1) Menimbulkan ketergantungan psikis
yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam waktu lama, terutama bagi mereka
yang telah rutin menggunakannya.
(2) Bentuk daun kering, cairan yang lengket, minyak ‘damar ganja’.
b) Efek
(1) Menurunkan keterampilan motorik,
peningkatan denyut jantung, rasa cemas, banyak bicara, perubahan
persepsi tentang ruang dan waktu, halusinasi, rasa ketakutan dan
agresif, rasa senang berlebihan, selera makan meningkat.
(2) Pengaruh jangka panjang peradangan
paru-paru, aliran darah ke jantung berkurang, daya tahan tubuh terhadap
infeksi menurun, mengurangi kesuburan, daya pikir berkurang, perhatian
ke sekitar berkurang.
3) Morfin
a) Karakteristik
(1) Analgesik yang kuat.
(2) Tidak berbau.
(3) Berupa kristal putih yang warnanya menjadi kecoklatan.
b) Efek
(1) Mengurangi rasa nyeri, kantuk atau turunnya kesadaran.
(2) Sembelit, gangguan menstruasi dan impotensi.
(3) Pemakaian dengan jarum suntik menyebabkan HIV/AIDS, Hepatitis B & C.
(4) Pemakaian dikurangi atau dihentikan : hidung berair, keluar air mata otot kejang, mual, muntah dan mencret.
b. Psikotropika
1) Ekstasi dikenal dengan nama inex, XTC, huge drug, yupie drug, essence, clarity, butterfly, black heart, ice.
a) Karakteristik
(1) Bentuknya berupa tablet dan kapsul warna warni.
(2) Cara penggunaan ditelan secara langsung.
(3) Mendorong tubuh melakukan aktivitas melampaui batas maksimum.
b) Efek
(1) Peningkatan detak jantung dan tekanan darah, rasa senang yang berlebihan, hilangnya rasa percaya diri.
(2) Setelah efek diatas, biasanya akan terjadi perasaan lelah, cemas dan depresi yang dapat berlangsung beberapa hari.
(3) Gerakan tak terkontrol, mual dan muntah, sakit kepala, hilang selera makan dan rasa haus yang berlebihan.
(4) Kematian terjadi karena tidak seimbangnya cairan tubuh, baik karena dehidrasi ataupun terlalu banyak cairan.
(5) Menimbulkan kerusakan otak yang permanen.
2) Methamphetamine dikenal shabu atau ubas.
a) Karakteristik
(1) Bentuknya berupa serbuk kristal dan cairan.
(2) Mudah larut dalam alkohol dan air.
(3) Cara penggunaannya dihisap dengan bantuan alat (bong).
b) Efek
(1) Menimbulkan perasaan melayang
sementara yang berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan luar biasa.
Aktivitas tubuh dipercepat berlebihan.
(2) Penggunaan shabu yang lama akan merusak tubuh, bahkan kematian karena over dosis.
(3) Pada mata, anda akan melihat sesuatu yang tidak ingin anda lihat, karena sangat mengerikan.
(4) Pada otak, menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan dapat menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
(5) Pada kulit, pembuluh darah akan mengalami panas berlebihan dan pecah.
(6) Pada hati, bahan-bahan kimia yang
terkandung dalam shabu bisa melemahkan aktivitas sel-sel hati yang
mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.
3) Obat penenang dikenal obat tidur, pil koplo, BK, Nipam, Valium, Lexotan, dll.
a) Karakteristik
(1) Bentuknya berupa tablet.
(2) Digunakan dengan cara ditelan secara langsung.
b) Efek
(1) Bicara jadi pelo, jalan sempoyongan, persepsi terganggu memperlambat kerja otak, pernapasan dan jantung.
(2) Dalam dosis tinggi akan membuat pengguna tidur.
(3) Penggunaan campuran dengan alkohol akan menghasilkan kematian.
(4) Gejala putus zat bersifat lama dan serius, sakit kepala, cemas, tidak bisa tidur, halusinasi, mual, muntah dan kejang.
c. Jenis Bahan Adiktif lainnya
1) Alkohol
Efek dan alkohol adalah :
a) Memperlambat kerja sistem syaraf
pusat, memperlambat refleks motorik, menekan pernafasan, denyut jantung
dan mengganggu penalaran dan penilaian.
b) Menimbulkan perilaku kekerasan, meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas.
c) Gejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitif, tidak dapat tidur, kejang otot, halusinasi dan bahkan kematian.
2) Zat yang mudah menguap/solvent dikenal Lem Aica Aibon, Thinner, Bensin, Spiritus.
Efek zat yang mudah menguap/solvent adalah :
a) Begitu dihisap masuk ke darah dan segera ke otak.
b) Memperlambat kerja otak dan sistem syaraf pusat.
c) Menimbulkan perasaan senang, pusing, penurunan kesadaran, gangguan penglihatan dan pelo.
d) Problem kesehatan terutama merusak otak, ginjal, paru-paru, sumsum tulang dan jantung.
e) Kematian timbul akibat otak kekurangan oksigen, berhentinya pernafasan dan gangguan pada jantung.
3) Zat yang menimbulkan halusinasi dikenal Jamur, kotoran kerbau, sapi, kecubung.
Efek yang menimbulkan halusinasi adalah :
1) Bekerja pada sistem syaraf pusat untuk mengacaukan kesadaran dan emosi pengguna.
2) Perubahan pada proses berfikir, hilangnya kontrol, hilang orientasi dan depresi.
3) Karena halusinasi bisa menimbulkan kecelakaan.
4. BERBAGAI CARA ORANG MENYALAHGUNAKAN NARKOBA
Penyalahgunaan Narkoba adalah pemakaian
obat-obatan atau zat-zat berbahaya lain dengan maksud bukan untuk tujuan
pengobatan dan/atau penelitian serta digunakan tanpa mengikuti aturan
serta dosis yang benar.
Biasanya orang menyalahgunakan narkoba dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Oral, atau melalui mulut (dengan cara ditelan)
b. Inhalensia, atau dihirup melalui hidung setelah sebelumnya narkoba dibakar seperti rokok.
c. Intrasanal-Sniffed, atau narkoba berbentuk tepung, dihirup langsung melalui hidung.
d. Injection-intravenal, atau narkoba
yang biasanya berbentuk cair/dicairkan dahulu, lalu menggunakan
jarum/alat suntik kedalam pembuluh darah.
e. Inersi-Anal, yaitu memasukkan narkoba dalam bentuk padat kedalam tubuh melalui lubang dubur/anus.
f. Ditaruh dalam luka, atau dengan
menaburkan narkoba, berbentuk serbuk dalam luka bagian tubuh yang
terlebih dahulu dibuat luka/disayat dengan benda tajam.
5. FAKTOR YANG MENDORONG SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA
Permasalahan penyalahgunaan Narkoba
merupakan permasalahan yang demikian kompleks yang merupakan hasil
interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu : Faktor Individu, Faktor Lingkungan
Sosial dan Faktor Ketersediaan Narkoba itu sendiri.
a. Faktor Individu
1) Aspek kepribadian
a) Tingkah laku anti sosial antara lain :
keinginan melanggar, sifat memberontak, tak ingin hal-hal yang bersifat
otoritas, menolak nilai-nilai tradisional, mudah kecewa, tidak sabar
serta adanya keinginan diterima di kelompok pergaulan.
b) Kecemasan dan depresi antara lain :
tidak mampu menyelesaikan kesulitan hidup, menghindari rasa cemas dan
depresi, sehingga melarikan diri ke penyalahgunaan Narkoba.
2) Aspek pengetahuan, sikap dan
kepercayaan antara lain : mengikuti orang lain yang menggunakan, tidak
mengetahui bahaya Narkoba, ingin coba-coba agar diterima di lingkungan
pergaulan.
3) Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan teman sebaya.
4) Faktor genetik.
b. Faktor Lingkungan/Sosial
Penyebab penyalahgunaan Narkoba antara
lain : kondisi keluarga/orang tua, pengaruh teman/kelompok sebaya,
faktor sekolah, pengaruh iklan dan kehidupan masyarakat modern.
c. Faktor ketersediaan
Antara lain : tersedia dimana-mana dan
mudah diperoleh karena maraknya peredaran Narkoba, Indonesia sudah
sebagai produsen Narkoba, bisnis Narkoba yang menjanjikan keuntungan
besar, kultivasi gelap ganja di beberapa daerah di Indonesia serta
penegakan hukum yang belum tegas dan konsisten.
Dari ketiga faktor penyebab seseorang menggunakan Narkoba, yang terpenting adalah faktor individu.
Masing-masing individu harus bertanggung
jawab atas perilakunya dan tidak dapat mempermasalahkan orang lain atau
keadaan yang dihadapinya. Untuk itu ia harus dapat mengambil keputusan
apa yang baik atau buruk bagi dirinya sendiri.
6. DAMPAK/AKIBAT PENYALAHGUNAAN NARKOBA
a. Bagi Diri Sendiri
1) Fungsi otak dan perkembangan normal
remaja terganggu, mulai dan ingatan, perhatian, persepsi, perasaan dan
perubahan pada motivasinya.
2) Menimbulkan ketergantungan, over
dosis, gangguan pada organ tubuh, seperti : hati, ginjal, paru-paru,
jantung, lambung, reproduksi serta gangguan jiwa.
3) Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya, misalnya tindakan asusila, asosial bahkan anti sosial.
4) Akibat jarum suntik yang tidak steril
dapat terkena HIV/AIDS, radang pembuluh darah, jantung, Hepatitis B dan
C, Tuberculosis, Abses.
b. Bagi Keluarga
1) Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah bahkan kadang-kadang sampai putus asa.
2) Suasana kekeluargaan berubah tidak
terkendali karena sering terjadi pertengkaran, saling mempersalahkan,
marah, bermusuhan, dll.
3) Uang dan harta benda habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas karena putus sekolah dan menganggur.
c. Bagi Masyarakat
1) Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba.
2) Kriminalitas dan kekerasan meningkat.
3) Ketahanan kewilayahan menurun.
7. APA YANG MENYEBABKAN SESEORANG MENGGUNAKAN NARKOBA
a. Untuk bergembira.
b. Mudah dipengaruhi kawan.
c. Rasa ingin tahu yang tinggi untuk mendapatkan pengalaman baru dan sensasi.
d. Ikut-ikutan teman karena takut kena ejekan, misalnya; tidak macho, seperti banci dan sebagainya.
e. Solidaritas kelompok.
f. Karena takut kena tekanan dari anggota kelompok.
g. Ingin menonjol dengan tampil berani.
h. Menghilangkan rasa bosan dan stress karena menganggap Narkoba dapat menyelesaikan masalah.
i. Keinginan untuk berontak terhadap kekuasaan orang tua.
j. Mudah mendapatkan Narkoba.
8. CIRI-CIRI PENYALAHGUNA NARKOBA
a. Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari
1) Jalan sempoyongan, bicara pelo (tidak Jelas). Sering mengurung diri.
2) Kamar selalu dikunci.
3) Sering didatangi atau menerima telepon dari teman-teman yang tidak dikenal.
4) Ditemukan obat-obatan, peralatan seperti kertas timah, jarum suntik, korek api di kamar/di dalam tasnya.
5) Sering kehilangan uang/barang yang berharga di rumah.
b. Perubahan Psikologis
Malas belajar, mudah tersinggung dan sulit berkonsentrasi.
c. Perubahan Perilaku Sosial
1) Menghindari kontak mata langsung, melamun atau linglung.
2) Berbohong atau manipulasi keadaan.
3) Kurang disiplin dan suka membolos.
4) Mengabaikan kegiatan ibadah.
5) Menarik diri dari aktivitas keluarga dan sering mengurung diri di kamar/tempat-tempat tertutup.
9. REMAJA YANG BERESIKO TINGGI MENYALAHGUNAKAN NARKOBA :
a. Tidak berada dalam pengawasan orang tua.
b. Tidak bisa berkomunikasi dengan orang tua.
c. Pengendalian diri yang rendah.
d. Kepercayaan diri dan harga diri yang rendah.
e. Tidak mau mengikuti aturan/norma/tata tertib.
f. Suka mencari sensasi.
g. Bergaul dengan penyalahguna Narkoba.
h. Merasa dikucilkan dan sulit menyesuaikan diri.
i. Memiliki anggota keluarga penyalahguna Narkoba.
j. Rendah penghayatan spiritualnya.
10. APAKAH NARKOBA BISA MELUPAKAN MASALAH :
a. Narkoba hanya bisa menolong orang melupakan masalah sesaat saja bukan menghilangkannya.
b. Narkoba tidak akan memecahkan masalah justru menambah masalah.
c. Narkoba menjadikan tubuh dan pikiranmu menderita karena efeknya yang sangat merusak.
d. Akibat Narkoba bisa masuk penjara
karena kejahatan akibat penyalahgunaan Narkoba menduduki tingkat
tertinggi dalam daftar kejahatan di Indonesia.
11. PERAN ORANG TUA AGAR ANAKNYA BEBAS NARKOBA
a. Ikut terlibat dalam kegiatan anak-anaknya
1) Anak yang dekat dengan orang tua kecil resikonya untuk terkena pengaruh buruk Narkoba.
2) Bina kebersamaan dengan membuat kegiatan rutin bersama anak.
3) Menanyakan kemana dan dengan siapa anak pergi dan mengerjakan apa saja.
4) Berada di rumah saat anak pulang
sekolah karena waktu yang berbahaya adalah antara pukul 4 sampai 6 sore,
dimana tidak ada orang yang mengawasi. Untuk itu agar diatur waktu
kerja sehingga anak ada yang mengawasi.
5) Usahakan makan bersama sesering
mungkin. Karena waktu makan bersama merupakan saat yang tepat untuk
mendiskusikan tentang kegiatan anak.
b. Belajar untuk Berkomunikasi
1) Jelaskan kepada anak untuk menjauhi Narkoba walau hanya sekali dan dimanapun. Beritahu bahayanya.
2) Jadilah pendengar yang baik.
3) Beri jawaban yang jujur atas semua
pertanyaannya, jangan memberitahu apa yang tidak kamu ketahui, tawarkan
untuk menemukan jalan keluar. Jelaskan bahwa orang tua tidak
menginginkan anaknya menggunakan Narkoba.
4) Gunakan media elektronik (TV), iklan-iklan dan berita-berita tentang Narkoba untuk memperkenalkan Narkoba kepada anaknya.
5) Jangan bereaksi berlebihan apabila anak memberikan pendapatnya tentang Narkoba.
6) Berikan contoh kepada anak tentang cara-cara menolak Narkoba untuk situasi yang berbeda.
7) Ajarkan anak untuk berani berkata “TIDAK” pada Narkoba.
c. Memberi Contoh
1) Beri contoh hidup sehari-hari yang baik.
2) Jadilah model yang baik sehingga dapat menjadi panutan bagi anak.
3) Cari bantuan professional untuk membantu mengatasi masalah bila diperlukan.
d. Buat aturan keluarga yang jelas dan tegas
1) Buat aturan yang jelas dan diskusikan tentang konsekuensinya bila melanggar aturan.
2) Tentukan waktu pulang ke rumah secara tegas.
3) Memantau keberadaan anak pada waktu-waktu tertentu baik melalui telepon maupun handphone.
4) Hubungi orang tua yang rumahnya disinggahi atau digunakan untuk pesta pada malam hari.
5) Ajak pulang secara baik-baik apabila pesta tersebut menggunakan Narkoba.
6) Dengarkan naluri anda apabila merasa ada sesuatu yang tidak beres.
e. Kembangkan Tradisi Keluarga dan Nilai-nilai Agama
1) Kerjakan pekerjaan rumah bersama seluruh keluarga pada hari libur.
2) Rekreasi pada waktu-waktu tertentu.
3) Sholat atau do’a bersama.
4) Terapkan budaya mengakui kesalahan baik dari orang tua kepada anak maupun anak kepada orang tua.
5) Gali potensi anak untuk lebih dikembangkan melalui berbagai kegiatan.
f. Orang Tua Berperan sebagai Pembimbing dan Pendidik
12. APA YANG DILAKUKAN BILA ANAK ANDA TERLIBAT NARKOBA
a. Bersikap tenang, objektif dan kendalikan emosi.
b. Bertindaklah secara sportif dan sadar serta tidak menimpakan seluruh kesalahan pada anak.
c. Penyalahgunaan Narkoba biasanya
merupakan gejala dari masalah yang sudah berakar/lama. Untuk itu perlu
diselidiki dan diatasi secara kekeluargaan.
d. Cari bantuan seorang professional, dokter keluarga atau konselor yang terlatih, apabila sulit mengendalikan diri.
e. Jika anak anda sudah terjerumus
kedalam penyalahgunaan Narkoba, sebaiknya anak tersebut tidak
disembunyikan, karena akan menyebabkan anak semakin menderita.
f. Jujur terhadap diri sendiri dengan
mengakui kesalahan, dan orang tua jangan merasa benar sendiri. Saling
memaafkan untuk setiap kesalahan sikap, kata-kata dan perbuatan di masa
lalu yang menyakitkan.
g. Ajak anak anda untuk berobat atau ke panti-panti rehabilitasi.
h. Jangan merasa aib jika anak atau keluarga anda menyalahgunakan Narkoba, karena siapapun dapat terkena hal yang sama.
13. CARA MENGHINDARKAN DIRI DARI NARKOBA
a. Siapkan mental/diri untuk menolak apabila ditawari Narkoba.
b. Hati-hati dalam memilih teman bergaul, karena teman yang baik tidak akan menjerumuskan pada hal-hal yang tidak baik.
c. Belajar berkata “TIDAK” apabila ditawari dengan alasan yang tepat, dan kalau terus memaksa tinggalkan tempat itu.
d. Tingkatkan prestasi untuk mewujudkan cita-cita dan kembangkan bakat yang ada demi masa depan.
e. Lakukan kegiatan-kegiatan yang positif
untuk mengisi waktu luangmu dengan menyalurkan hobi dan yang dapat
membuat lebih mandiri.
f. Tingkatkan iman dan taqwa.
14. CARA MENGATAKAN TIDAK PADA NARKOBA
a. Katakan “TIDAK”. “MAAF SAYA TIDAK TERTARIK”. “UNTUK SATU INI ….. AKU TIDAK BISA”.
b. Tatap matanya, bersikap tenang, dan
cepat berlalu dan mengatakan “aku ada urusan lain”, “maaf aku harus
pergi”; “saya ada ujian besok dan saya harus belajar di rumah”, “saya
dalam perawatan dokter dan tidak boleh menggunakan obat lain tanpa
anjuran dokter”.
c. Gantilah topik pembicaraan, misalnya masalah olah raga, film, kesenian dan lain-lain.
d. Kalau tetap memaksa, “TINGGALKAN”.
15. CARA MENGHADAPI TEMAN YANG KETERGANTUNGAN NARKOBA, YANG PERLU DILAKUKAN ADALAH :
· Tetap berteman dengannya tapi tidak ikut-ikutan
· Utarakan secara terbuka dan jujur
tentang keprihatinan anda mengenai keadaan dirinya pada waktu yang
bersangkutan dalam keadaan tenang. Jangan menuduh, menghakimi serta
membuatnya tersinggung tapi diskusikan mengapa ia sampai menggunakan
Narkoba.
· Ingatkan bahwa kesembuhan tidak dapat dipaksakan, sehingga sebagai pecandu harus siap dan mau dibantu.
· Gali perasaan dan kehidupan sosial yang dialaminya menyebabkan yang bersangkutan memutuskan untuk menggunakan Narkoba.
· Tunjukkan bahwa anda peduli dan siap membantu bila ia ingin sembuh.
Grafik Pengguna Narkoba pada Tahun 2005 Hingga 2012.
Grafik Pengguna Narkoba pada Tahun 2005 Hingga 2012.
KESIMPULAN
1. Narkotika adalah zat atau obat yang
berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis maupun semi
sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri.
2. Khasiat utama narkotika sebagai
analgenetika ialah mengurangi rasa sakit dan penenang yang hanya
digunakan di rumah sakit dan untuk orang yang menderita sakit yang sudah
tak tahan lagi misalnya sakit kanker, khasiat utama seperti yang
disebut halusinasi.
3. jumlah pengguna narkoba pada saat ini
semakin meningkat dan jumlah yang telah terinfeksi virus Hepatitis C dan
HIV/AIDS juga semakin bertambah.
4. Pengguna narkoba tidak ada yang
berakhir baik melainkan fisik, mental, emosional dan spritualnya akan
mengalami gangguan dan bahkan jika mereka terus menggunakan tidak
menutup kemungkinan jika mereka berakhiran dengan kematian yang akan
dengan mudah menyerang mereka.
5. Macam-macam narkoba :
· Ekstasi
· Sabu-sabu
· Ganja
· Putaw/heroin
· Kokain
· Morfin
· Amphetamine
· Obat
· Menimbulkan rasa ngantuk, lesu, penampilan dengu dan mengambang.
· Menurunkan ketrampilan motorik, kehilangan konsentrasi, dan penurunan motivasi.
· Komplikasi kesehatan pada daerah pernapasan, sistem peredaran darah dan kanker.
· Gejala putus zat, rasa tidak nyaman pada perut, kram otot, nyeri tulang.
· Overdosis yang menimbulkan kematian.
Ini lah Akibat Menggunakan Narkoba :
Ini lah Akibat Menggunakan Narkoba :